phutu phutu opan..

Jumat, 20 Februari 2009

Ku.. titipkan Hutan Ku.. Wahai Presiden Ku..



Pembalakan Liar dan Deforestasi

Deforestasi di Indonesia kian meluas. Sekian penyebabnya adalah pembalakan liar. Juga konversi hutan untuk pembangunan kelapa sawit dan industri pulp dan paper. Dari pembalakan liar, sejak awal dekade ini, hutan Indonesia seluas 2,8 juta hektar per tahun hilang. Hal ini setara dengan US$4 miliar atau 40 triliun rupiah per tahun.

Setali tiga uang, konversi hutan dan industri pulp dan paper juga menjadi faktor penyebab meningkatnya laju deforestasi. Dari konversi hutan diketahui, 15,9 juta hektar hutan alam tropis dibabat. Konversi hutan yang ditujukan untuk pembangunan kelapa sawit merupakan salah satu faktor peningkatan deforetasi di Indonesia. Sejak menjadi primadona, hutan seluas 15,9 juta hektar hutan alam tropis dibabat. Berbanding terbalik dengan luas lahan, konsesi yang telah ditanami justru tidak mengalami peningkatan berarti. Dari 3,17 juta ha pada tahun 2000, hanya mengalami peningkatan menjadi 5.5 jt ha pada tahun 2004. Lebih dari 10 juta hektar hutan ditinggalkan begitu saja setelah tanam tumbuh diatasnya “dipanen”.
http://www.walhi.or.id/kampanye/hutan/jeda/070328_pmblkn_liar_cu/)

Dari sedikit kutipan diatas kita menyimpulkan bahwa..hutan indonesia kini telah rusak parah, deforestasi di indonesia mungkin saat ini sudah di ujung tanduk..!!!bagaimanakah pemerintah menyikapi ini??

Mungkin dengan adanya pemilihan presiden 2009 nanti kita dapat memilih presiden yang benar-benar peduli dan sadar akan lingkungan..khususnya hutan: saya harap masyarakat indonesia telah dan pintar dalam memilih calon presidenya..

karena...masa depan hutan ada di tangan rakyat itu sendiri...jangan terbuai oleh janji manis, janji yg hanya di ucapkan di bibir saja..tapi niat yang tulus dan ikhlas..bohong adanya...

siapapun..engkau wahai presidenku..
Ku titipkan hutan ini padamu..
jangan engkau jadikan..hutan ini..
ladang korupsi..
ladang mencari keuntungan pribadi..
ladang para pengusaha yang serakah..
ladang teroris ekologi..

Kembalikanlah hutan kita seperti dulu..
Menuju..Global Cooling..

"say no to global warming but yes to global cooling.."
(ophan rase)



Tidak ada komentar: